https://youtu.be/J5zfQM37vlo
Kesepakatan tiga desa yaitu Sebalor Bantengan dan Kedungwilut yang menghasilkan tindakan normalisasi pada aliran UTAMA banjir SONG BANGKONG dari Sebalor -Bantengan-Kedungwilut 48 tahun yang lalu, kini waktunya normalisasi kembali. Namun langkah yang di tempuh dengan tindakan normalisasi jalur PINTASAN banjir SONG BANGKONG yaitu dari Sebalor – Kedungwilut – Mergayu malah menimbulkan berbagai permasalahan, SDN Kedungwilut menjadi langganan banjir, pagarnya sampai roboh, lumpur masuk ke dalam kelas, pendangkalan pada area persawahan pun terjadi yang mengakibatkan sulitnya proses irigasi pada sawah mereka. Karena sebetulnya saluran Kadungwilut-Mergayu adalah saluran irgasi TERSIER yang berukuran kecil yang tak mampu menampung banjir.